Jumat, 12 Oktober 2012

Hidup akan rumit jika hanya di ratapi saja


Kita semua terlahir berbeda yang sebenernya sama. Kita terlahir sebagai pemenang, ALLAH sudah menciptakan kita paling sempurna dibanding makhluk hidup lainnya.

Embrio terbentuk karena adanya fertilisasi, dimana puluhan juta sperma berebut kedudukan menuju indung telur. Tapi hanya satu yang bisa mencapainya, dan yang terbaiklah yang bisa mencapainya.Itu artinya kita memang diciptakan untukjadi yang terbaik.Tapi tergantung kita yang memilih pilihan yang dianggap relevan.

Hidup itu juga bisa dibilang proses, sama halnya senyawa kimia. Dimana suatu saat ada kalanya kita berada dititik uji, titik jenuh, tak jenuh, lewat jenuh dan bereaksi dengan beberapa faktor (luar dan dalam), begitu pula kehidupan kita juga terdapat variabel bebas, terikat, dan terkontrol.

Hidup juga sama dengan makalah, yang dimulai dari daftar isi (qada dan qadar kita), pendahuluan, isi (kehidupankita), dan penutup (kehidupan akhir yang pastinya akan mati).

Jumat, 24 Agustus 2012

Secarik surat kecil untuk Indonesia dari kami (pemuda yang entah akan meneruskan generasi seperti apa)



Coretan ini mungkin tak penting bagi kalian, celotehan ini mungkin tak terbaca oleh kalian. Tapi dari celotehan ini bagaimana kita memandang kalian. Celotehan ini kukumpulkan dari apa yang aku dengar, karna aku memang tak bisa berkomentar. Berkomentar untuk kalian. Kalian yang untuk masa depan dimana kalian sebagai contoh kami untuk masa depan kami. Ini sekedar opini, bukan bermaksud menjelekkan siapa dan bukan untuk menyalahkan siapa. Kami hanya bertanya dan tak butuh jawaban tanpa tindakan. Tindakan yang bagaimana? Tindakan yang bisa membuat kami (Rakyat negeri ini) tersenyum lega : )

Selasa, 14 Agustus 2012

Asal posting (peribahasa) lagi


Asal posting lagi nih.
peribahasa lagi yah :D

Habis manis sepah dibuang.
Yaiyalah dibuang, emang kamu mau makan yang sepah? Enggak kan? Yaudah kalo kamu dibuang, kamu itu nyadar kalo kamu itu udah sepah! (enggak ada manis-manisnya!) makanya lebih enak jadi yang manis dan manis untuk seterusnya. :)

Sabtu, 14 Juli 2012

Peribahasa yang asal gue posting :D


Eh iya, ini Cuma opini saya. Komentar ya komentar aja

Kalian tahu peribahasa kan? 
Pastinya pelajaran di bahasa Indonesia kalian pernah ada kan materinya? 
Nah, sekarang saya ulas peribahasa yang sering dikatakan teman saya dan saya pikir ulang Peribahasa itu. Makanya ngga srek dengar (ngga cocok maksudnya)

Kayak Kacang lupa kulitnya.
Eh? Emangnya yang bilang gitu kalo makan kacang sama kulitnya yah? Idih … gak enak tauk !
Yaudah benerkan kalo gak enak dibuang. Jadi ya kalo emang udah gak suka ya buang aja. Yang dibuang juga gitu gausa ngarepin buat dipulung lagi sama itu. Cari pemulung yang lain yang bisa menghargai kamu.
:)